Selain ditasbihkan sebagai kemenangan terbesar pada pertandingan fase gugur Liga Champions, kemenangan itu sekaligus mempertajam rekor Munich yang menang 7-1 di kandang sendiri atas Sporting Lisbon pada Liga Champions musim 2009, juga di putaran 16 besar.
Sementara bagi Basel, kekalahan itu adalah yang terburuk di kancah Eropa, sekaligus memecahkan rekor kalah 0-5 atas Celtic pada 1963, dan menyamai hasil yang sama pada 2008 dari Shakhtar Donetsk di Ukraina.
Sementara Inter Milan gagal melaju ke fase perempat final setelah kalah aggregat gol tandang dari Olympique de Marseille. Meski menang 2-1 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Giuseppe Meazza, Rabu (14/3), I Nerazurri harus legowo Marseille melenggang ke fase perempat final. Wakil Liga 1 Prancis itu unggul gol tandang setelah pada leg pertama menang 1-0 di Stade Veledrome.
Munich dan Marseille bergabung dengan Barcelona, AC Milan, Benfica dan klub asal Siprus, APOEL Nicosia ke babak perempat final. Dua tempat terakhir akan ditentukan pada Kamis (15/3) dini hari WIB, saat Chelsea berusaha memperbaiki defisit 1-3 melawan Napoli dan pemimpin klasemen Liga Spanyol Real Madrid menjamu CSKA Moscow setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Rusia.
Berikut hasil pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions:
1. Inter Milan Vs Olympique Marseille (2-1)
Milito (75), Pazzini (90+6-pen), Brandao (90+2)
Inter kalah agregat gol 2-2 (0-1/2-1), Marseille menang gol tandang dan berhak ke perempat final
2. Bayern Munich Vs FC Basel (7-0)
Arjen Robben (11, 81), Thomas Mueller (42), Mario Gomez (44, 50, 61, 67)
Munich menang agregat gol 7-1 (0-1/7-0), Basel tersingkir Munich ke perempat final
Pertandingan lainnya yang digelar Kamis (15/3) dini hari WIB:
1. Chelsea Vs Napoli
Agregat 1-3
2. Real Madrid Vs CSKA Moscow
Agregat 1-1
via: Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar